Kuliah Umum oleh HMJ Prodi PPKn Universitas Labuhanbatu

 Labuhanbatu, Februari, 13- 2020

Dalam rangka untuk meningkatkan Soft Skills Mahasiswa/i yang tergabung dalam  Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Program Studi Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (PPKn)  FKIP Universitas Labuhanbatu mengadakan kegiatan Kuliah Umum dengan Tema” Jelajahi Pikiranmu Dengan Terampil Berkomunikasi”, kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Februari 2020, bertemat ruang Seminar Universitas Labuhanbatu.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FKIP Ibu Ika Chastanti, S.Pd. M.Pd, Ka. Prodi PPKn, beserta Bapak/Ibu Dosen FKIP dan Mahasiswa/i Prodi PPKn Universitas Labuhanbatu, dengan Nara sumber Kandidat Doktor Junita,S.Sos.I.,M.Pd.,M.Kom.I, dalam sambutannya Ibu Ika menyampaikan kepada seluruh Mahsiswa/i khususnya Mahasiswa Prodi PPKn dan umumnya kepada seluruh mahasiswa/i agar aktif ikut dalam organisasi, baik itu BEM, HMJ dan juga UKM, banyak manfa’at yang dapat diperoleh setelah anda bergabung dalam organisasi, disamping untuk melatih berorganisasi, kepemimpinan, dan juga melatih untuk komunikasi yang baik karena out put dari lulusan FKIP itu nantinya khusus terjun kedunia Pendidikan yaitu setidaknya menjadi seorang guru, Dosen dan capaiannya nanti menjadi kepala Dinas, dan kalau memungkinkan juga menjadi Menteri Pendidikan, harapannya.

Selanjutnya dalam pelaksanaan seminar tersebut oleh ibu junita memaparkan , seorang mahasiswa/i itu harus memiliki suatu inovasi, berpikir untuk menciptakan hal-hal baru, serta akktif berkreasi sesuai dengan kopetensi yang dimiliki mahasiswa tersebut, untuk melatih berkomunikasi yang baik dapat dilakukan dengan cara mahasiswa tersebut harus terlibat langsung dalam organisasi kampus, terkhusus bagi pengurus atau sebagai ketua yang memimpin dari organisasi tersebut, sudah pasti seorang pemimpin harus dapat dapat berkomunikasi dengan baik dengan para anggotanya, tentunya komunikasi dengan baik itu kita harus pandai menempatkan pada tempatnya, kepada siapa kita berbiara semuanya itu harus didukung dengan etika yang baik, sehingga tidak membuat orang lain sakit hati. Jadi berbicara itu alangkah baiknya di pikirkan terlebih dahulu baru anda berbiara, ungkapnya, mudah-mudahan dialog ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i sekalian.